Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Bumi Semakin Panas

Rabu, 12 Mei 2010


Para peneliti NASA sudah lama menduga adanya kehidupan di planet Mars. Bahkan, belum lama ini mereka menemukan data yang menguatkan dugaan itu. Wow.. jika berita ini memang benar, sungguh menakjubkan! Pasti kamu akan berpikir untuk pindah dan tinggal di planet Mars.


Data-data penemuan yang menguatkan dugaan adanya kehidupan di Mars diperoleh dari Compact Reconnaissance Imaging Spectrometer for Mars (CRISM) dan alat lainnya yang ada pada orbit pengintai NASA di Mars. Alat tersebut meneliti sejumlah benda yang ada di planet itu. Caranya, dengan mengamati 500 macam warna yang dipantulkan sinar matahari.

Menurut John Mustard, peneliti dari Brown University, AS, dari pantulan warna yang dikirim CRISM menunjukkan adanya tanda-tanda bekas genangan air di Mars. Ini menandakan bahwa lubang-lubang yang ada di Mars pernah menjadi danau, sungai, dan segala macam kumpulan air yang bisa menunjang kehidupan manusia. Menariknya lagi, dari hasil penelitian itu membuktikan pernah ada banyak air di sana.

Robot NASA Mendarat di Mars

Menurut peneliti NASA, tanda-tanda kehidupan di Mars berasal dari interaksi antara bebatuan dan air sekitar 3—6 miliar tahun lalu. Temuan Mustard sama dengan temuan peneliti yang terlibat dalam robot yang didaratkan ke Mars, yaitu Phoenix Mars Landers.

Robot yang diterbangkan pada 4 Agustus 2007 itu sempat meneliti kandungan tanah dan es di Mars. Penelitian itu dilakukan untuk membuktikan kebenaran tentang adanya kandungan air di Mars. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan untuk menilai kondisi planet Mars, apakah mungkin untuk dijadikan tempat tinggal atau tidak.

Adanya tanda-tanda kehidupan di Mars masih terus diteliti. Dari 11 robot penelitian ke planet Mars, hanya 5 robot yang bisa mendarat dengan selamat di Mars. Salah satunya Phoenix yang berhasil terjun ke Mars dengan parasut dan jet pendorong untuk menghambat kecepatannya. Kemudian Phoenix mengirim informasi pada wahana pengorbit Mars Odyssey, yang meneruskannya ke stasiun bumi.

Selanjutnya pada tahun 2016 nanti, NASA berencana meluncurkan Astrobiology Field Laboratory. Peluncuran ini untuk membantu menjawab pertanyaan mengenai kehidupan di Mars.

0 komentar: