Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Sebelas Spesies Biota Laut Baru Ditemukan

Rabu, 21 April 2010



Kekayaan biota laut Indonesia memang tiada bandingnya. Hingga Selasa (20/4), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah menemukan 11 spesies (jenis) biota laut baru di perairan Raja Ampat, Papua Barat. Salah satu jenis spesies baru itu adalah hiu berjalan atau walking shark.

Penemuan kesebelas spesies baru ini merupakan hasil kerja sama LIPI dengan peneliti biota laut Conservation Internasional. Hasil penelitian yang dilakukan sejak 2007 itu secara resmi diumumkan di Jakarta, Senin (19/4). Kesebelas biota laut itu pun telah diberi nama sesuai dengan keinginan pemenang lelang Blue Auction di Monako. “Nama-nama spesies ini dilelang, siapa yang hendak memberi nama harus membayar. Hasil lelang akan dipakai untuk memajukan ilmu penamaan spesies atau taksonomi di Indonesia,” jelas Kepala Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, Suharsono.

Selain hiu berjalan, spesies yang ditemukan juga berbentuk kuda laut dan ikan. Adapun nama kesebelas spesies baru itu adalah Hemiscyllium galei, Hemiscyllium henryi, Melanotaenia synergos, Corythoichthys benedetto, Pterois andover, Pseudanthias charlenae, Pictichromus caitlinae, Pseudochromus jace, Chrysiptera giti, Paracheilinus nursalim, dan Pterocaesio monikae.

Hiu Berjalan

Nah, spesies hiu berjalan (walking shark) sendiri memiliki nama latin Hemiscyllium galei dan Hemiscyllium henryi. Ukuran tubuh hiu yang berjalan di dasar laut dengan siripnya ini sedikit lebih kecil dari ukuran hiu pada umumnya. Warna tubuhnya pun menarik dengan tutul-tutul kecokelatan dan akan berubah seiring pertambahan usia. Dengan bentuk gigi yang tidak runcing, hiu berjalan hanya memakan hewan-hewan kecil di dasar laut seperti kerang.

0 komentar: